TK Ar-Rahmah, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang berlokasi di Jakarta Timur, kembali mengadakan kegiatan pelatihan manasik haji untuk anak-anak RA (Raudhatul Athfal) se-Jakarta Timur. Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini menjadi momen berharga bagi para peserta, karena memberikan pengalaman simulasi tentang rangkaian ibadah haji secara interaktif dan menyenangkan.
Tahun ini, pelatihan manasik haji diadakan di asrama haji Pondok Gede. Lokasi yang representatif dan berdekatan dengan pusat kota Jakarta membuat akses untuk para peserta dan pendampingnya menjadi lebih mudah. Selain itu, fasilitas yang disediakan di asrama haji juga mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, sehingga para peserta dapat merasakan suasana yang lebih mendekati pengalaman sebenarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak RA tentang ibadah haji, serta mengenalkan mereka dengan tempat-tempat suci di Makkah dan Madinah. Melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, para peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahap pelatihan, seperti prosesi tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, serta melempar jumrah. Hal ini dilakukan dengan mengutamakan unsur edukasi dan pemahaman, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan peserta.
Dalam pelatihan manasik haji, para peserta dibimbing oleh tim fasilitator yang berpengalaman dan paham betul tentang ibadah haji. Mereka memberikan penjelasan rinci tentang setiap tahapan ibadah, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak-anak dengan penuh kesabaran dan keceriaan. Para fasilitator juga menggunakan media visual, gambar, dan alat peraga untuk memperjelas penjelasan, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Selama pelatihan, para peserta juga diajak untuk mengenakan busana ihram dan menirukan gerakan-gerakan ibadah haji, seperti halnya para jemaah haji sebenarnya. Suasana yang menyenangkan dan penuh semangat menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, sehingga mereka lebih antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Tidak hanya berfokus pada aspek ibadah semata, kegiatan pelatihan manasik haji ini juga memberikan peluang bagi anak-anak untuk belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, tolong-menolong, dan toleransi. Dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak dapat memahami betapa pentingnya saling mendukung dan menghargai perbedaan antar sesama, sehingga terbentuk sikap yang inklusif dan penuh rasa empati.
Setelah selesai mengikuti pelatihan manasik haji, para peserta dan pendampingnya merasa sangat berbahagia dan bersemangat. Mereka membawa pulang pengalaman berharga dan pengetahuan baru tentang ibadah haji, yang tidak hanya berdampak pada perkembangan keagamaan mereka, tetapi juga memberikan inspirasi untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pelatihan manasik haji yang diadakan oleh TK Ar-Rahmah merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan agama dapat diintegrasikan dengan cara yang menyenangkan dan menggugah minat anak-anak. Semoga, lembaga pendidikan dan orang tua di seluruh Jakarta Timur dapat terinspirasi untuk mengadakan program serupa, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.
+ There are no comments
Add yours